HME ITB

Artikel

Artikel

Coming Soon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum congue dolor at nisi varius, eu aliquet tellus pretium. Maecenas id quam efficitur, luctus nisl eget, facilisis tortor. Donec malesuada a dolor eu placerat. Cras fermentum eu eros at hendrerit. Sed congue est ut sagittis pretium. Aliquam felis turpis, aliquam in dictum quis, lacinia eget nisl. Fusce mattis lacus eget sapien suscipit, in venenatis eros tempus. Morbi viverra consectetur dolor sit amet porta. Nulla ac massa diam. Maecenas non dui eget ante posuere ullamcorper. Fusce varius metus sed hendrerit dictum. Etiam porta est sed enim placerat dignissim. Nullam iaculis at diam ut rutrum. Duis velit orci, euismod vitae ante ac, egestas facilisis felis.

Anybody can make history . Only great man can write it

Oscar Wilde

Vestibulum ipsum magna, lacinia quis lectus in, ullamcorper condimentum tellus. In efficitur odio odio, eget pretium mi elementum sed. Nulla facilisi. Suspendisse id tincidunt dui, vel imperdiet massa. Aenean condimentum laoreet leo vitae elementum. Maecenas sed quam lectus. Sed lobortis luctus blandit. Suspendisse dignissim eu enim a scelerisque. Aliquam semper viverra orci, non suscipit erat condimentum vel. Aenean dignissim, sem sit amet semper cursus, erat dolor placerat dolor, nec aliquet mauris nisl sit amet turpis. Proin vitae neque nisl. Nullam eget venenatis orci. Pellentesque laoreet posuere odio, id hendrerit magna rhoncus vitae. Donec convallis luctus dolor ut luctus. Nulla facilisi. Ut tempus mollis lorem, lobortis sollicitudin arcu sodales vitae.

Praesent faucibus aliquet suscipit. Donec bibendum metus vel sapien iaculis, convallis luctus eros consectetur. Nunc eu arcu eu sapien consectetur convallis. Morbi cursus nulla in nisi porta gravida. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Etiam egestas nibh sapien, id accumsan risus semper ut. Proin fermentum euismod mi, quis mattis est auctor ut. Nunc turpis est, volutpat id ultricies id, pulvinar et tellus.

Quisque elementum posuere turpis, eget convallis lorem efficitur nec. Integer tristique, lorem et interdum dignissim, metus elit semper nisl, non auctor nisi quam condimentum nisl. Nulla aliquam quis ante vel convallis. Aenean placerat mauris nunc, eu laoreet urna pellentesque vitae. In ut ipsum accumsan, lacinia sapien eget, blandit ante. Aenean volutpat ornare bibendum. Maecenas scelerisque ultricies odio laoreet dictum.

Vivamus a massa rhoncus, tempor ex nec, convallis arcu. Aliquam eget iaculis erat. Nulla ac massa sodales, venenatis elit eget, lobortis felis. Nunc egestas odio a nulla hendrerit lobortis. Curabitur laoreet scelerisque enim, eget finibus est lacinia vitae. Praesent posuere, diam vel scelerisque aliquet, quam nisi eleifend lectus, ut faucibus dolor massa vel justo. Ut efficitur ac lectus sed malesuada. Pellentesque gravida rhoncus eleifend. Phasellus ac dapibus urna. Sed feugiat, sapien at tristique ultricies, sapien ligula lacinia justo, id blandit arcu libero eget ipsum. Proin imperdiet, nisi vitae dictum pharetra, neque elit congue turpis, vitae dignissim nunc tortor vel ligul

Ditulis oleh Anonymus

Artikel

Ringkasan Diskusi Telemedicine

Telemedicine yang terdiri dari kata tele yang berarti jarak jauh dan medicine yang berarti obat merupakan jenis pelayanan kesehatan dan pertukaran informasi pelayanan kesehatan dari jarak jauh. Berdasarkan WHO, telemedicine terbagi menjadi dua jenis berdasar waktu informasi dikirim dan diterima serta waktu interaksi individu terkait yaitu asynchronous dan synchronous. Di Indonesia sendiri, terdapat Permenkes 20 Tahun 2019 yang mengatur dan menjelaskan jenis-jenis telemedicine, contohnya teleradiografi serta teleelektrokardiografi. Lebih tepatnya mengatur penyelenggaraan pelayanan telemedicine antar fasilitas layanan kesehatan.

Pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology) dalam telemedicine memberikan beberapa manfaat yang cukup signifikan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan adanya telemedicine, pemerataan tingkat kesehatan masyarakat di seluruh daerah Indonesia dapat meningkat, contohnya pada daerah 3T yang mungkin kekurangan tenaga kesehatan  seperti dokter, dapat mendapatkan diagnosis yang tepat melalui bantuan teknologi kesehatan satu ini. Selain itu, keberadaan telemedicine juga menjadi solusi efektif terutama dalam keadaan pandemi satu tahun terakhir, saat konsultasi serta pemantauan kondisi kesehatan dapat dilakukan dari rumah untuk menghindari penularan COVID-19 di tempat umum. Melalui teknologi ini, diharapkan unifikasi data kesehatan pasien di seluruh Indonesia dapat mempermudah tenaga kesehatan melakukan tracing serta menjadikan proses administrasi makin efisien. Salah satu implementasi telemedicine di Indonesia adalah website Temenin yang menyediakan teknologi telemedis terintegrasi besutan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Masa depan telemedicine diperkirakan akan menjanjikan, didukung dengan keadaan dunia yang semakin dinamis dan serba mengandalkan AI (artificial intelligence) serta IoT (Internet of Things). Masalah utama yang ingin diselesaikan melalui penggunaan AI maupun IoT adalah real time monitoring dan pemberian layanan kesehatan hingga ke rumah pasien sehingga kualitas hidup mereka akan meningkat terlepas dari kondisi geografisnya. Di balik semua kelebihan dan kemudahan yang dibawanya, setiap teknologi pasti memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing, begitu pula dengan telemedicine. Electronic health records (EHR) mungkin merupakan satu keunggulan telemedis paling kentara yang memudahkan pasien serta tenaga kesehatan karena semua rekam medis terdata dengan baik. Sayangnya, dibutuhkan kondisi tertentu yang harus dipenuhi untuk mendapatkan data kesehatan masyarakat secara umum sehingga bisa diolah menjadi informasi berguna demi perbaikan program pelayanan kesehatan, seperti standardisasi prosedur dan populasi dari pengambilan data yang harus jelas. Kerja sama antar institusi kesehatan terkait untuk mengintegrasikan data yang besar dan kompleks serta persiapan matang juga tidak kalah penting.

Dalam sebuah global report di awal 2013, berdasarkan survei terhadap 1.547 konsumen dan HCDM (Healthcare Decision Maker) pada 10 negara dengan latar belakang dan umur acak, 74% pasien menyatakan lebih menyukai akses healthcare yang praktis dibandingkan pertemuan tatap muka. Survei ini menunjukkan bahwa telemedicine meningkatkan kenyamanan pasien untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan. Walaupun keuntungan yang ditawarkan telemedicine sangat menggiurkan, biaya yang dibutuhkan untuk tahap pengembangannya beragam, secara rata-rata biaya pengembangan aplikasinya berkisar antara US$ 30.000 – 60.000, yang terbilang cukup besar jika dikurskan ke rupiah. Belum lagi dibutuhkan tenaga ahli untuk membangun sistem yang tertata dan metode manajemen yang baik. Pada akhirnya telemedicine dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan yang bukan tidak mungkin untuk diaplikasikan di Indonesia selama digarap serius dan berkelanjutan.

Ditulis oleh Rachmaniar Larasati (EB19)
Referensi :
https://www.smithsonianmag.com/innovation/is-covid-19-tipping-point-for-telemedicine-180975131/